Cek Gula Darah Tinggi Tanpa Alat, Perhatikan Ciri-ciri Ini
Ada dua cara untuk mengecek kadar gula darah tinggi. Selain melakukan tes di layanan kesehatan, cek gula darah tinggi juga bisa tanpa alat. Caranya dengan memperhatikan sejumlah ciri-ciri tertentu.
Diabetes melitus merupakan penyakit menahun yang ditandai kadar gula darah melebihi nilai normal. NMenurut Kemenkes, nilai normal Gula Darah Sewaktu (GDS)/tanpa puasa < 200 mg/dl; Gula Darah Puasa (GDP) < 126 mg/dl.
Disarankan rutin melakukan tes glukosa di puskesmas, klinik atau rumah sakit. Tujuannya untuk mengetahui berapa kadar gula darah sehingga dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Selain di layanan kesehatan, cek gula darah tinggi bisa dilakukan tanpa alat. Caranya dengan memperhatikan sejumlah ciri-ciri gula darah tinggi.
Laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut gula darah tinggi terjadi karena sel-sel di tubuh tidak dapat menyerap glukosa.
Saat kadar glukosa terlalu banyak, organ tubuh lain akan berusaha mengeluarkannya. Karena itu, gula darah tinggi akan menimbulkan gejala atau ciri-ciri tertentu.
Berikut ciri-ciri gula darah tinggi yang bisa dicek cek tanpa alat:
1. Sering kencing
Ketika gula darah tinggi, ginjal berusaha mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin. Akibatnya, penderita lebih sering kencing dan mengeluarkan lebih dari 5 liter air kencing sehari.
2. Rasa haus berlebihan
Sering kencing menyebabkan hilangnya air dari tubuh. Akibatnya, penderita merasa haus berlebihan sehingga membutuhkan banyak air.
3. Penurunan berat badan
Kadar gula darah terlalu tinggi bisa menyebabkan penurunan berat badan. Penyebabnya hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel yang digunakan sebagai energi. Akibatnya, tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar.
4. Kelaparan
Tanda diabetes lainnya adalah rasa lapar berlebihan. Ketika kadar gula darah merosot, tubuh mengira belum mendapatkan asupan makan dan lebih menginginkan glukosa yang dibutuhkan sel.
5. Kulit bermasalah
Salah satu tanda diabrtes adalah kulit gatal akibat kulit kering. Tanda lainnya, kulit menjadi gelap di sekitar daerah leher atau ketiak.
6. Penyembuhan lambat
Jika infeksi, luka dan memar tidak sembuh dengan cepat bisa saja itu tanda diabetes. Umumnya ini terjadi karena kerusakan pembuluh darah akibat glukosa dalam jumlah berlebih yang mengelilingi pembuluh darah dan arteri.
Ini mengakibatkan berkurangnya efisiensi sel progenitor endotel yang melakukan perjalanan ke lokasi cedera dan membantu pembuluh darah sembuhkan luka.
7. Infeksi jamur
Jamur dan bakteri tumbuh subur di lingkungan yang kaya akan gula. Karena itu penderita diabetes bisa mengalami infeksi jamur.
8. Iritasi genital
Kandungan glukosa yang tinggi dalam urin membuat daerah genital menjadi seperti sariawan. Ini mengakibatkan pembengkakan dan gatal.
9. Keletihan dan mudah tersinggung
Ketika orang dengan kadar gula darah tinggi kerap merasa tidak enak badan dan lelah. Akibatnya ketika lelah, penderita menjadi mudah tersinggung.
10. Pandangan kabur
Penglihatan kabur merupakan akibat langsung kadar gula darah tinggi. Jika dibiarkan gula darah tidak terkendali dalam waktu lama bisa berakibat buruk.
11. Kesemutan atau mati rasa
Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki, bersamaan dengan rasa sakit adalah tanda saraf sedang dirusak diabetes.
Jika mengalami ciri-ciri seperti di atas sebaiknya segera cek gula darah tinggi ke layanankesehatan agar hasilnya lebih jelas.***
